Ketika menunaikan ibadah puasa, kita dianjurkan untuk membaca doa niat puasa dan diiringi dengan doa buka puasa, mari kita pahami yok!.
Umat agama islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa, puasa tersebut terdiri dari puasa sunnah dan puasa wajib. Puasa Sunnah dikerjakan tanpa ada kewajiban bagi setiap umat islam. Sedangkan puasa wajib yang dikerjakan yaitu seperti puasa Ramadhan ketika menjelang sebelum lebaran idul fitri.
Diketahui bahwa hukumnya wajib berpuasa di bulan Ramadhan, sesungguhnya puasa mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, dan yang penting sebagai kesempatan untuk umat Islam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Syarat Wajib Puasa Ramadhan di Bulan Ramadhan ialah bulan kesembilan yang tercantum kalender Hijriah dirayakan oleh semua umat Islam di seluruh dunia dengan berpuasa dalam memperingati wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad SAW dan puasa pada bulan Ramadhan merupakan bagian dalam rukun Islam. Menjalankan ibadah puasa memberikan makna supaya umat manusia senantiasa bertakwa dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya sebagaimana ibadah puasa juga telah diwajibkan atas umat Islam para nabi terdahulu.
Ada Lima syarat wajib puasa bagi umat Islam :
- Agama Islam. Puasa di bulan Ramadhan wajib hukumnya bagi orang yang beragama Islam, baik lelaki maupun wanita.
- Sudah Baligh
- Mempunyai akal sehat.
- Mampu melaksanakan ibadah puasa.
- Telah mengetahui ketika masuknya bulan Ramadhan untuk ibadah puasa.
Adapun banyaknya keutamaan dalam berpuasa, sehingga seharusnya kita bisa melaksanakan puasa dengan sebaik-baiknya agar puasanya sah dan diterima oleh Allah SWT. Supaya puasa kita dapat diterima dan bisa mendatangkan pahala. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menjalankan ibadah puasa. Salah satunya ialah memahami bacaan doa niat puasa dan doa berbuka puasa dengan baik dan benar.
Kapankah mengucapkan niat puasa Ramadhan?
Adapun ketika sebelum melaksanakan puasa supaya ibadah puasa menjadi sah dan mendapatkan barokah bagi kita, sebaiknya didahului bacakan niat puasa. Dalam madzhab Imam Syafi’i, niat puasa wajib harus diniatkan ketika malam hari, yakni waktu setelah terbenamnya matahari (masuk waktu sholat maghrib) sampai sebelum waktunya terbit fajar shadiq (sebelum masuknya waktu sholat subuh).
Perlu diperhatikan untuk bacaan doa niat puasa ketika mau bersahur salah satu langkah awal untuk mulai berpuasa. Diketahui juga, lebih baik jika niat puasa dilafalkan dengan bersuara karena dapat menegaskan serta memantapkan hati kita.
Berikut ini doa niat puasa yang dibacakan ketika sahur:
Nawaitu shauma ghadin an’adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita’ala
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.
Disebutkan juga, jika keliru dalam melafalkan niat tak akan berpengaruh pada keabsahan puasa, selama niat dalam hati untuk menjalankan ibadah puasa yang terhubung dengan getaran batin kita. Aka tetapi, jika kekeliruan menjanggal dihati, bisa untuk tetap dianjurkan melafalkannya dengan sebaik mungkin. Semua itu tergantung niat dalam hati seseorang untuk bersungguh-sungguh menjalankan puasa.
Kemudian Sesudah seharian dalam menjalankan ibadah puasa, maka tibanya waktu untuk berbuka puasa, umat islam juga dengan dianjurkan dapat membaca doa berbuka puasa. Ketika membaca doa waktu berbuka puasa salah satu cara seorang umat islam untuk memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT.
Pada umumnya di Indonesia, orang-orang sudah paham membaca doa berbuka puasa, seperti yang diikuti berasal dari hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim.
Berikut ini bacaan doa berbuka puasa:
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya : Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”